Bunda, Begini Cara Tepat Dalam Merawat Bayi yang Berusia 6 Bulan
Ketika bayi sudah memasuki usia 6 bulan, Bunda bisa mengenalkannya dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Selain Bunda perlu memerhatikan nutrisi pada Menu MPASI 6 bulan, Bunda juga perlu mengenalkannya secara bertahap kepada buah hati. Tekstur dan porsinya harus Bunda sesuaikan dengan usia si Kecil, ya.
Jangan paksa bayi untuk makan banyak ya, Bunda. Hal tersebut tentu kurang baik untuk sistem pencernaannya yang sedang dalam masa adaptasi terhadap makanan baru.
Selain MPASI, saat bayi masuk usia 6 bulan, Bunda juga perlu memerhatikan hal-hal berikut ini. Simak dengan baik, ya Bunda!
Kebutuhan ASI
Meskipun bayi sudah mendapat MPASI, namun dia masih membutuhkan gizi dari ASI. Bayi yang kurang dari 1 tahun, rata-rata membutuhkan 500-800 ml ASI per harinya, lho Bunda. Jadi, Bunda harus tetap memberikan ASI yang cukup untuknya.
Semakin bertambah usianya, maka semakin sedikit pula kebutuhan terhadap ASI. Bunda perlu memastikan asupan ASI dan MPASI seimbang untuk si Kecil. Pemberian ASI bisa Bunda kurangi seiring bertambah usia bayi agar lebih mudah ketika ingin menyapih buah hati nanti.
Kebutuhan Tidur
Tidur yang cukup sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang buah hati Bunda. Kekurangan tidur dapat menganggu imunitas tubuhnya, kemampuan menerima makanan, dan memicunya semakin rewel. Bayi dengan umur 6 bulan, idealnya membutuhkan waktu tidur selama 12-15 jam per harinya.
Pola Buang Air Besar
Pola Buang air besar merupakan salah satu indikator yang bisa membantu Bunda melihat kesehatan si Kecil. Pada bayi yang masih mengonsumsi ASI eksklusif, toleransi maksimal tidak buang air besar yaitu 14 hari. Apabila buah hati Bunda tidak BAB lebih dari itu, maka segera periksakan ke dokter.
Pada masa pengenalan MPASI pada bayi, tekstur tinjanya akan sedikit mengeras. Saat sudah mampu beradaptasi dengan makanan, maka tekstur tinjanya akan semakin melebut dan normal.
Perlu Bunda ketahui, beda usia bayi, maka beda pula frekuensi buang air besarnya. Nah, untuk membuatnya nyaman ketika BAB, Bunda bisa memakaikan popok bayi dari merries. Popok bayi ini memiliki lapisan anti bakteri, sehingga lebih higienis untuk kulit bayi.
Selain itu, Popok bayi terbaik ini juga mempunyai daya serap yang tinggi dan mampu mencegah ruam, iritasi, maupun gatal setelah pemakaian. Untuk informasi lebih lengkap, Bunda bisa mengunjungi merries.co.id. Tunggu apalagi? Yuk, wujudkan kenyamanan dan senyuman si Kecil dengan Popok Merries. Semoga bermanfaat!