AnalisaKata
Beranda Kesehatan Langkah-langkah yang Dilakukan Saat Demam Anak Tidak Kunjung Turun

Langkah-langkah yang Dilakukan Saat Demam Anak Tidak Kunjung Turun

Demam pada anak sering kali membuat orang tua khawatir, terutama jika suhu tubuh anak tidak kunjung turun meskipun telah diberikan perawatan.

Demam sebenarnya adalah respon alami tubuh dalam melawan infeksi, namun jika demam berlanjut selama beberapa hari, langkah penanganan yang tepat perlu diambil untuk memastikan kondisi anak tetap aman. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan saat demam anak tidak kunjung turun.

Pantau Suhu Tubuh Secara Berkala

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah terus memantau suhu tubuh anak. Gunakan termometer yang akurat dan lakukan pengukuran setiap 4 hingga 6 jam.

Jika suhu anak mencapai 38°C atau lebih tinggi selama lebih dari dua hari, ini adalah indikasi untuk memberikan perhatian lebih.

Pastikan Anak Cukup Istirahat

Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Pastikan anak tidur dengan cukup dan hindari aktivitas yang terlalu berat.

Selain itu, ciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, seperti menjaga suhu ruangan yang sejuk namun tidak terlalu dingin.

Berikan Cairan yang Cukup

Salah satu risiko terbesar dari demam yang berkepanjangan adalah dehidrasi. Pastikan anak Anda minum banyak cairan, seperti air, jus buah, atau sup.

Hindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebih. Jika anak tidak mau minum, coba tawarkan cairan dalam jumlah kecil tapi sering, agar mereka tetap terhidrasi.

Kompres dengan Air Hangat

Kompres air hangat bisa menjadi cara alami untuk menurunkan suhu tubuh anak. Celupkan kain bersih ke dalam air hangat, peras, dan letakkan di dahi, leher, atau lipatan tubuh anak. Hindari penggunaan air dingin atau es, karena bisa membuat anak menggigil dan justru meningkatkan suhu tubuh.

Berikan Obat Penurun Demam

Jika demam anak tidak turun dengan cara alami, obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan.

Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan sesuai usia dan berat badan anak. Jangan berikan aspirin pada anak karena dapat menyebabkan sindrom Reye, kondisi yang sangat berbahaya.

Konsultasikan ke Dokter

Jika demam anak bertahan lebih dari tiga hari, atau jika suhu tubuh mencapai 39°C atau lebih, segera konsultasikan dengan dokter.

Gejala seperti kejang, sulit bernapas, atau ruam kulit juga memerlukan perhatian medis segera. Dokter mungkin akan memeriksa penyebab infeksi yang mendasari dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi

Selain demam, perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, mata cekung, frekuensi buang air kecil yang menurun, atau anak tampak sangat lemah.

Jika ini terjadi, anak mungkin memerlukan cairan tambahan seperti oralit untuk menggantikan cairan yang hilang.

Demam pada anak tidak selalu menjadi alasan untuk panik, namun jika suhu tubuh tidak kunjung turun setelah beberapa hari, diperlukan perhatian ekstra. Memastikan anak cukup beristirahat, terhidrasi, dan memantau suhu tubuh secara berkala adalah langkah awal yang bisa dilakukan di rumah.

Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika demam berlangsung lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafikabtimortengahutara.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan