Apa Itu Laporan Posisi Keuangan? Berikut Penjelasannya
Laporan posisi keuangan (Statement of Financial Position) adalah penyebutan atau istilah lain yang sering digunakan untuk menyatakan balance sheet. Laporan ini meliputi aset (kondisi harta), kewajiban, dan juga modal pada waktu tertentu.
Pengertian dari laporan posisi keuangan adalah laporan yang terkait oleh posisi keuangan perusahaan yang bersifat sistematis. Laporan ini berlaku untuk berbagai jenis perusahaan, seperti perusahaan jasa, dagang maupun perusahaan manufaktur.
Arti secara singkatnya ialah ringkasan dari kondisi aset, liabilitas, serta ekuitas sebuah bisnis atau perusahaan. Dalam suatu kondisi tertentu, statements of financial position juga sering disebut dengan neraca (balance sheet).
Fungsi Laporan Posisi Keuangan
Fungsi dari laporan posisi keuangan ialah sebagai berikut:
Mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, laporan ini mewakili posisi keuangan suatu perusahaan pada waktu tertentu. Waktu yang dimaksud umumnya adalah hari terakhir dari periode pelaporan. Dari laporan tersebut, Anda bisa memahami tentang kesehatan keuangan bisnis pada tanggal-tanggal tertentu.
Contoh laporan posisi keuangan, Anda menutup periode akuntansi pada 30 Juni 2020. Mulai dari kondisi utang, aktiva, dan modal dari bisnis atau perusahaan bisa Anda lihat melalui statement of financial position tersebut.
Dasar untuk membuat kebijakan strategis
Dengan mengetahui kondisi keuangan yang ada di dalam neraca, Anda bisa membuat pertimbangan tertentu bagi bisnis atau perusahaan. Data ini sangatlah berharga agar Anda bisa menghasilkan kebijakan strategis untuk operasional bisnis.
Balance sheet kerapkali membantu tim manajemen suatu bisnis untuk melacak posisi keuangan perusahaan dan mengambil langkah-langkah perbaikan setelahnya. Dengan begitu, performa keuangan perusahaan bisa menjadi lebih baik di periode selanjutnya.
Membantu investor dan stakeholder lain melakukan analisis
Informasi yang ada dalam laporan posisi keuangan juga akan membantu investor atau stakeholder lain, seperti pemegang saham dan pemerintah untuk menganalisis keuangan perusahaan. Analisis ini jelas bisa menjadi dasar pengambilan keputusan investasi.
Investor pun bisa membandingkan laporan posisi keuangan akhir tahun dengan laporan di tahun sebelumnya, tujuannya untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan yang terjadi. Angka-angka yang tertera bisa memberikan para investor dan lainnya pemahaman tentang bagaimana kinerja perusahaan.
Contoh Laporan Posisi Keuangan
Bisnis tentunya bisa bergerak di aneka sektor dengan berbagai jenis perusahaan. Beberapa di antaranya merupakan perusahaan dagang, dan yang lainnya adalah perusahaan jasa atau manufaktur. Meski bergerak di bidang yang berbeda, format dan bentuk neraca dari tiap-tiap perusahaan tersebut sama, seperti contoh laporan posisi keuangan untuk UMKM.
Apabila memiliki perbedaan, mungkin terjadi pada jenis pos transaksi yang hanya terdapat pada jenis perusahaan itu saja. Contoh, berbagai pos barang dalam proses dan harga pokok produksi yang hanya ada pada perusahaan manufaktur. Namun, cara membuat laporan posisi keuangan pada umumnya mengikuti langkah-langkah seperti yang tertera di bawah ini:
- Pertama, Anda perlu melakukan identifikasi dan menganalisis transaksi keuangan perusahaan.
- Kedua, lakukan pencatatan serta klasifikasi jurnal transaksi keuangan perusahaan.
- Pindahkan atau posting hasil pencatatan jurnal tersebut ke dalam buku besar.
- Kemudian, siapkan neraca saldo berdasarkan buku besar yang ada.
- Susunlah kertas kerja kolom berdasarkan buku besar tersebut.
- Terakhir, Anda tinggal membuat laporan posisi keuangan berdasarkan kertas kerja kolom.
Demikianlah penjelasan tentang laporan posisi keuangan atau statements of financial position. Bagi Anda yang bekerja di perusahaan atau memiliki sebuah bisnis, harus mengetahui tentang laporan ini agar bisa memantau keuangan dari perusahaan maupun bisnis. Semoga bermanfaat!