Kenali Jenis Asuransi Jiwa Yang Cocok Untuk Penderita Penyakit Cancer, Penasaran?
Kondisi sakit maupun sehat menjadi rahasia yang tidak bisa ditebak dengan mudah oleh manusia. Salah satu penyakit yang berbahaya dan mematikan yaitu penyakit cancer. Penyakit ini ditandai dengan munculnya sel abnormal yang tumbuh didalam tubuh. Sel abnormal ini dapat dengan mudah berkembang dan menyerang bagian tubuh manapun.
Penyakit ini terbilang sangat berbahaya dan bisa diidap oleh siapapun baik anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia. Untuk itu, memiliki asuransi jiwa sangat penting untuk menangani segala kerugian finansial yang dialami.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu asuransi jiwa yang ditawarkan, alangkah baiknya jika anda mengetahui jenis asuransi yang bisa dipilih.
Sebagai opsi pintar, anda bisa memilih PT FWD Insurance Indonesia sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Penasaran apa saja? Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya disini:
1. Asuransi Jiwa Berjangka Atau Term Life
Polis asuransi jiwa ini memberikan manfaat pembayaran santunan kematian apabila tertanggung meninggal dunia selama periode masa pertanggungan polis. Rentang waktu ini dapat mencakup 1, 5, 10, 15, 20 tahun, atau bahkan hingga batas usia tertentu.
Keunggulan utamanya terletak pada tingkat perlindungan yang optimal dengan pembayaran premi yang cukup terjangkau. Jenis asuransi jiwa ini sangat sesuai bagi anda yang membutuhkan perlindungan finansial yang besar namun terbatas dalam kapasitas keuangan.
Selain itu, polis ini tidak melibatkan unsur investasi, tetapi perlu diperhatikan bahwa seiring bertambahnya usia tertanggung, besaran premi yang harus dibayarkan akan mengalami kenaikan tahun demi tahun.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Atau Whole Life
Asuransi jiwa ini dibuat untuk memberikan perlindungan sepanjang hidup selama anda menjaga keaktifan polis dengan terus membayar premi. Manfaat santunan akan diberikan apabila anda meninggal dunia selama periode kontrak asuransi masih berlaku.
Jenis asuransi ini sangat cocok bagi anda yang memiliki fleksibilitas dalam membayar premi atau tidak memerlukan jumlah pertanggungan yang sangat besar dan penyakit cancer. Premi asuransi jiwa ini tidak akan hilang bila tidak ada klaim, dan pada akhir masa kontrak, seluruh nilai pertanggungan akan diserahkan kepada anda.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna Atau Endowment
Asuransi jiwa dwiguna memberikan dua manfaat yaitu pembayaran santunan kematian selama masa asuransi dan pembayaran manfaat habis kontrak jika tertanggung masih hidup pada akhir masa asuransi jiwa. Masa asuransi dapat berlangsung selama 5, 10, 15, atau bahkan 30 tahun.
Anda akan menerima nilai tunai dari premi asuransi yang telah dibayarkan dalam bentuk uang pertanggungan ketika tertanggung meninggal dunia. Namun, karena terdapat unsur investasi, premi yang harus dibayarkan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan asuransi jiwa berjangka atau asuransi jiwa seumur hidup.
4. Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa ini tidak hanya menyediakan perlindungan jiwa, tetapi juga memiliki nilai tunai yang fluktuatif sejalan dengan nilai aset investasinya. Dengan demikian, selain mendapatkan jaminan perlindungan, anda juga dapat hasil investasi dengan tingkat bunga yang signifikan setiap tahun.
Pada jenis asuransi ini, ada opsi untuk melakukan cuti pembayaran premi selama nilai tunai dari investasi mencukupi untuk menutupi premi tersebut.
Sekian pembahasan mengenai jenis-jenis asuransi jiwa yang bisa anda gunakan utamanya ketika mengidap penyakit cancer. Jenis ini terbilang aman dan bisa membantu anda agar tidak mengalami kerugian terlalu banyak pada finansial.